Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemendag menyebut kemungkinan ada pihak ketiga yang membuat impor dari Israel terdeteksi dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Seperti diketahui, meski tak punya hubungan diplomatik, Indonesia mengimpor barang dari Israel sebesar US$ 14,4 juta atau setara dengan Rp226,08 miliar (asumsi kurs Rp15.700).

"Mungkin ada yang lewat pihak ketiga kali, lewat negara lain kan bisa saja," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso di ICE BSD, Rabu (18/10/2023).

Saat diminta klarifikasi soal upaya pencegahan, Budi menjawab diplomatis. 

"Ya kalau lewat negara lain kan asalnya dari negara ketiga itu ketahuannya," ujar Budi, sembari menggeleng-geleng kepala ketika ditanya kemampuan melakukan kontrol perdagangan.