"Kami akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat. Kami tidak akan menerima apa pun selain menghentikan perang ini, dan Dewan Keamanan harus memikul tanggung jawabnya dan mengambil inisiatif untuk mengeluarkan resolusi yang mengecam kejahatan ini dan segera menghentikan agresi," tambah Presiden Abbas.
"Rakyat kami tidak akan berlutut, tidak akan menyerah, dan akan menang," tutupnya.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan setidaknya 500 orang tewas dalam serangan udara terhadap rumah sakit tersebut. Ini merupakan serangan paling mematikan sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
(bbn)
No more pages