Logo Bloomberg Technoz

Kecam Pengeboman RS Gaza, Presiden Palestina Tegaskan akan Menang

News
18 October 2023 15:05

Demo di Sydney, Australia, menyuarakan dukungan pada warga Palestina di tengah konflik Hamas vs Israel yang memanas (Bloomberg)
Demo di Sydney, Australia, menyuarakan dukungan pada warga Palestina di tengah konflik Hamas vs Israel yang memanas (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam pengeboman di Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza. Dia menyebut penargetan rumah sakit merupakan "pembantaian perang yang mengerikan" dan tidak dapat ditoleransi.

Abbas saat ini sedang berada di Yordania untuk mengadakan pertemuan empat pihak dengan Raja abdullah II, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi. Dia memutuskan membatalkan pertemuan tersebut pada Selasa malam setelah serangan yang mematikan di rumah sakit Gaza.

"Mengingat bencana yang terjadi malam ini, dan karena kepedulian terhadap rakyat kami, saya memutuskan mempersingkat kunjungan saya dan kembali ke tanah air untuk berada bersama rakyat saya dalam cobaan besar ini," ungkap Presiden Abbas dikutip dari Al Jazeera.

"Saya setuju dengan saudara-saudara di Yordania dan Mesir untuk membatalkan pertemuan yang dijadwalkan hari ini di Amman dengan Presiden Biden," lanjutnya.

Bendera Palestina (Sumber: Bloomberg)

Abbas mengatakan tidak akan mengulang kembali peristiwa Nakba (yang dalam bahasa Indonesia berarti bencana), yang membuat warga Palestina kehilangan tanah airnya selama perang antara Arab dan Israel pada 1948. Dia menegaskan rakyatnya tidak akan pindah ke manapun dan tetap berada di tempatnya, dan berjanji akan menghentikan perang di Gaza dan Tepi Barat.