Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu perusahaan otomotif asal Inggris, Morris Garage (MG), resmi memamerkan mobil listrik pertamanya yang akan dijual ke pasar Indonesia dalam gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023 yang dihelat pada 16-26 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Marketing and Public Relation MG Motors Indonesia, Arief Syarifudin mengklaim bahwa peluncuran mobil listrik bernama MG 4 EV di pasar Indonesia ini bertujuan mendorong teknologi hijau (green technology), yang belakangan ini sedang digadang-gadang oleh pemerintah.

Arief mengatakan, perusahaan  yang berdiri sejak 1924 ini turut serta mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia. “Ke depan Indonesia kita akan fokus pada apa yang relate ke teknologi, yang lebih green, apalagi kalau bukan EV, gitu kan,” kata arief dalam Talkshow yang digelar oleh MG Motors Indonesia, Jumat (17/2/2023).

Disela diskusi, Arief membeberkan bahwa MG 4 EV ini merupakan salah satu produksi mobil listrik yang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sejak IIMS 2023 dibuka, katanya, MG 4 EV telah dipesan sebanyak 330 unit. Angka ini melebihi target perusahaan yang menargetkan pre-booking dengan jumlah 100 unit.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah me-reserve. 330 orang telah melakukan reserve (terhadap mobil MG4) di hari pertama kemarin. Itu yang sangat luar biasa,” jelas Arief.

MG4 EV, Mobil listrik pertam produksi MG Motors Indonesia yang dipasarkan di Indonesia. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Untuk spesifikasi, kendaraan ini memakai Modular Scalable Platform, adalah teknologi pertama yang dipasang di seluruh mobil elektrik produksi MG Motors yang berpusat di Inggris.

Pada saat yang sama, Rendi Radito, Sales Network Director MG Motors Indonesia mengklaim bahwa teknologi ini mengantarkan dimensi kompak yang impresif denganefisiensi elektrik pada tingkat tinggi, dan sistem asistensi pengendara yang inovatif.

MG4 EV juga menggunakan baterai datar berdaya 51 kWh yang tersemat di sisi bawah. Baterai ini merupakan yang tertipis di kelasnya dengan tinggi 110 mm. Dengan kapasitas baterai ini mobil dapat mencapai daya tempuh hingga 425 km dalam mode NEDC (New European Driving Cycle). “Dalam kondisi terbaik, baterainya mampu mengisi daya 10-80% hanya 35 menit saja,” kata Rendy.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung ekosistem industri otomotif di Indonesia dari hulu hingga ke hilir, termasuk di dalamnya industri-industri penunjang produksi kendaraan yang salah satunya adalah baterai EV (Electric Vehicle).

“Kami dorong ekosistem besar dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik, disambungkan dengan pembangkit industri-industri yang berkaitan dengan baterai EV,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di sela pembukaan IIMS 2023, Kamis (16/02/2023).

Selain mendukung komponen industri listrik, pemerintah berencana memberikan insentif atau subsidi kepada masyarakat yang akan membeli kendaraan listrik. 

Namun, menurut Jokowi, hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengkaji soal nominal besaran subsidi pembelian EV tersebut.

(ibn/wep)

No more pages