Dalam pidatonya, Mahfud mengatakan ideologi bangsa perlu kokoh untuk menggapai visi Indonesia 2045. Kestabilan politik dan keamanan, kata Mahfud, juga diperlukan untuk kepastian investasi di Indonesia. Menggapai hal itu, kata dia, perlu dilakukan dengan prinsip keadilan dan penegakan hukum yang baik.
"Jika penegakan hukum bagus, maka setengah masalah bangsa ini selesai," ujar Mahfud.
PDI Perjuangan (PDIP) bersama koalisi resmi mengumumkan pasangan bakal capres-cawapres yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Keduanya akan resmi didaftarkan ke KPU pada esok, Kamis (19/10/2023).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan penunjukan Mahfud MD sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, sudah dipertimbangkan secara matang. Megawati mengatakan sosok pemimpin Indonesia tidak boleh dibutakan sejarah dan merupakan semangat reformasi.
"Dari sejarah kita belajar bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan," ujar Megawati.
"Saya orang yang punya pengalaman hidup dan politik yang panjang jadi saya tidak begitu mudah untuk bisa mengambil siapakah yang akan saya jadikan di kemudian hari sebagai pemimpin bangsa dan negara ini," kata Megawati.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharni mengatakan pemilihan sosok pendamping Ganjar telah berdasarkan pertimbangan seluruh partai peserta koalisi.
"Semoga kedua calon ini amanah dan bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik," ujar Puan Maharani.
Hadir dalam deklarasi sejumlah petinggi partai koalisi, mulai dari Plt Ketua Umum PPP Mardino bersama Sandiaga Uno, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang hingga Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Adapun Presiden Jokowi yang juga kader PDIP tak hadir lantaran masih melakukan kunjungan dinas ke Beijing, China. Gibran juga tak nampak hadir di lokasi deklarasi. Namun demikian, PDIP telah memastikan tak ada pecah kongsi antara PDIP dengan Jokowi maupun Gibran.
"Gak ada pecah kongsi. Sama sekali. Semuanya baik baik aja, kita saling menghormati, kita saling menghargai dan seperti yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dna cawapes adalah urusan partai politik," ujar Puan.
(ain)