Stephan Kueffner dan Maria Elena Vizcaino

Bloomberg, Daniel Noboa, pebisnis berusia 35 tahun dari keluarga pengekspor pisang yang kaya, memenangkan pemilihan presiden Equador. Kemenangan Noboa membuat lega para investor dan kekalahan Luisa Gonzalez, sekutu mantan Presiden Rafael Correa, pemimpin sayap kiri yang memerintah Ekuador selama satu dekade.

Noboa mengalahkan lawannya yang beraliran sosialis, Gonzalez, 52% banding 48% dalam sebuah pemilihan ulang dengan lebih dari 97% suara yang telah dihitung, menurut data awal dari otoritas pemilihan umum. Gonzalez kebobolan. 

Noboa memiliki waktu satu setengah tahun untuk mengendalikan negara yang dikepung oleh kartel kokain yang kuat, berjuang untuk membayar utangnya, dan dilanda ketidakstabilan di kongres yang telah menyulitkan pengesahan undang-undang atau menaikkan pajak. Ia akan menjabat dari Desember hingga 2025, meskipun ia dapat mencalonkan diri kembali.

"Dalam jangka pendek dan secara institusional Noboa lebih baik daripada alternatif Correismo," Ricardo Penfold, direktur pelaksana di Seaport Global Holdings menulis dalam sebuah catatan hari Senin.