Bloomberg Technoz, Jakarta - Maybank Sekuritas Indonesia mengeluarkan riset terbaru mengenai PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Di tengah tekanan harga saham GOTO, Maybank membuat riset mengenai peluang TikTok menjadi mitra dari GOTO agar bisa kembali ke bisnis e-commerce.
Hal ini cukup mengejutkan karena wacana GOTO dan TikTok bermitra belum pernah menjadi wacana publik sebelumnya. Bahkan analis menilai penetrasi TikTok Shop sebelum ditutup di Indonesia, bisa mempengaruhi kinerja Tokopedia, sayap e-commerce dari GOTO. Namun Tiktok Shop telah berhenti beroperasi akibat aturan Permendag 31/2023
Riset Maybank Sekuritas meyakini TikTok akan terus melanjutkan bisnis e-commerce karena Indonesia adalah pasar yang menguntungkan. Untuk kembali ke bisnis e-commerce Tiktok memiliki 3 strategi yakni (1) berkolaborasi dengan pemain yang sudah ada melalui API (Application Programming Interface), (2) membangun platform e-commerce, dan (3) mengakuisisi pemain yang ada.
"Sejumlah media di Indonesia berspekulasi bahwa TikTok Shop akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2023 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan," tulis Riset yang dipublikasikan Selasa (17/10/2023).
Dari tiga opsi tersebut, Maybank meyakini TikTok Shop dapat kembali beroperasi adalah melalui kemitraan dengan pemain yang sudah ada. Menurut Maybank ada 3 syarat penting untuk menjadi mitra TikTok, Pertama, memiliki ekosistem yang terintegrasi (logistik, pembayaran digital). Kedua, basis pengguna yang sangat besar di Indonesia. Ketiga, pemahaman mendalam tentang pasar lokal.
"Dengan asumsi model kemitraan, kami yakin GOTO adalah kandidat utama (mitra TikTok)," tulis Riset tersebut.
Sebelumnya Rumor TikTok Shop akan beroperasi lagi di Indonesia dengan memisahkan platform di luar TikTok Indonesia masih terus bergulir. TikTok membuka sejumlah lowongan pekerjaan terutama untuk e-commerce.
Beberapa posisi di TikTok Indonesia dapat dengan mudah dijumpai pada halaman media sosial platform LinkedIn, mulai dari peran Produk Marketing Manager hingga Partner Operation Program Manager. Seluruhnya untuk divisi e-commerce.
Lowongan untuk peran e-commerce Product Marketing Manager misalkan, telah diposting pada dua minggu lalu atau satu hari sebelum TikTok Indonesia mengumumkan penutupan layanan TikTok Shop. Syarat pelamar pada posisi ini berpengalaman lima tahun atau lebih pada divisi product marketing pada industri yang sama.
Posisi lain, TikTok Shop Graduate Development Program dengan periode posting yang sama. Bahkan dalam subjek disampaikan posisi ini untuk memenuhi bisnis di Indonesia tahun depan.
“Kami mencari kandidat bertalenta untuk bergabung tahun 2024,” tulis akun TikTok pada salah satu halaman LinkedIn dilansir Selasa (17/10/2023).
Posisi lain yang tersedia tidak hanya sebatas akuntabilitas produk dan penjualan. Pada sebuah postingan terpisah TikTok membuka kesempatan kandidat mengisi posisi Senior Creator Manager untuk divisi e-commerce di Indonesia.
(mfd/wep)