Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur Gagah, Ekonomi 2022 Filipina Bisa Tumbuh Lebih Cepat

Ghina Ghaliya Quddus
17 January 2023 08:40

Ekonomi Filipina (Sumber: Bloomberg)
Ekonomi Filipina (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi Filipina kemungkinan tumbuh jauh lebih cepat dari target pemerintah sebesar 6,5% hingga 7,5% tahun lalu dan diperkirakan akan tumbuh sekitar 6,5% tahun ini di tengah sektor manufaktur yang kuat, sistem perbankan yang stabil dan rekor pengangguran yang rendah, menurut Menteri Keuangan Filipina Benjamin Diokno.

Diokno mengatakan perlambatan ekonomi global dapat berdampak pada pertumbuhan untuk tahun 2023.

Fundamental ekonomi negara Asia Tenggara yang kuat dapat mengurangi dampak hambatan eksternal, kata Diokno. Ia menambahkan bahwa pembukaan sektor ekonomi untuk ekuitas asing dapat lebih mempertahankan pertumbuhan. Pemerintah pun, menurut dia, berencana untuk membelanjakan setidaknya 5%-6% dari PDB untuk infrastruktur.

Proyeksi pertumbuhan terbaru Filipina ini diungkapkan lebih dari sebulan setelah pemerintah memangkas perkiraan pertumbuhan 2023 menjadi 6%-7% dari 6,5%-8% karena prospek global memburuk dan inflasi domestik tetap pada level tertinggi selama 14 tahun.

Pemerintah Filipina akan merilis data PDB kuartal keempat pada 26 Januari.