Bloomberg News

Bloomberg, Harga logam dasar mulai dari tembaga hingga aluminium semakin lesu akibat kekhawatiran penurunan permintaan, suku bunga tinggi, dan ketegangan geopolitik yang menggempur pasar.

Logam mengalami reli pada Januari lalu dengan harapan bahwa pemulihan pasca-Covid di China akan meningkatkan permintaan. Meski beberapa bagian dari ekonomi China telah menunjukkan hasil yang baik, terutama sektor energi terbarukan, pasar properti di negara itu mash lemah.

Sementara itu, kekhawatiran tentang permintaan di belahan dunia lainnya juga semakin meningkat.

Lima dari enam logam utama di bursa logam London (London Metal Exchange/LME) diperdagangkan jauh di bawah level awal tahun ini, dan lima juga berada dalam kondisi “contango,” atau suatu kondisi ketika harga komoditas berjangka lebih tinggi daripada nilai saat ini.