Atas gangguan itu, pidato para pimpinan perusahaan seperti Gunvor Group, Trafigura Group, dan Shell Plc pun tak dapat berlangsung.
Konferensi ini telah menarik perhatian para demonstran dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka memblokir akses masuk.
Para aktivis iklim terus mendorong agenda mereka jelang forum global yang akan berlangsung di Dubai dalam beberapa minggu mendatang.
Momentum ini menyusul terjadinya musim panas, kebakaran hutan, dan cuaca panas ekstrem, dengan suhu rata-rata dunia untuk bulan September memecahkan rekor dengan selisih yang besar.
Anomali suhu untuk bulan tersebut sekitar 1,7 derajat celsius di atas tingkat pra-industri, yang melebihi target simbolis 1,5 celsius yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Meski telah terjadi penangkapan, Greenpeace mengatakab bahwa unjuk rasa akan berlanjut selama konferensi tiga hari ini.
"Bos minyak sedang bersorak-sorai di hotel mewah dan merencanakan bagaimana cara menghasilkan keuntungan yang lebih besar, sementara jutaan orang berjuang untuk membangun kembali setelah musim panas yang penuh cuaca ekstrem," kata Maja Darlington, aktivis Greenpeace UK, dalam sebuah pernyataan.
(bbn)