Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus bergerak dengan volatilitas tinggi dalam sepekan terakhir. Namun, ada investor kakap yang justru mengambil kesempatan bottom fishing dan mengakumulasi terus saham GOTO.

Berdasarkan data Bloomberg, salah satu investor yang aktif melakukan akumulasi adalah BlackRock, lembaga keuangan dengan salah satu jumlah aset kelolaan terbesar di dunia.  Blackrock mengumumkan mengakumulasi 1,57 miliar saham GOTO dalam beberapa hari terakhir. Bila dikurangi akumulasi pada pekan lalu yang mencapai 1,07 miliar, maka pembelian yang dilakukan kemarin mencapai 500 juta saham.

Dengan penambahan ini maka total saham GOTO yang digenggam oleh Blackrock mencapai 22,65 miliar saham atau setara dengan 1,97%. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan dengan 155,69 juta pada akhir 2022. BlackRock mulai masuk ke GOTO dengan jumlah besar saat terjadi rebalancing indeks MSCI. 

Sebelumnya, State Street Corp juga tercatat mengakumulasi 762,87 juta saham GOTO pada pekan lalu. State Street yang merupakan perusahaan jasa keuangan dan bank asal Amerika, tercatat memiliki 1,99 miliar saham GOTO saat ini. Investor kakap lain yang mengakumulasi saham GOTO adalah UBS AG yang tercatat mengakumuluasi 133,09 juta saham pada pekan lalu. Saat ini UBS menggenggam 1,02 juta sama GOTO.

Analis Pintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan tekanan terhadap saham GOTO disebabkan karena panic selling. Namun, tuturnya, hal ini sebenarnya sangat kontras dengan tren perbaikan fundamental GOTO yang semakin jelas menuju profitabitas.