Logo Bloomberg Technoz

Polling Institute

Hasil sigi paling anyar dilakukan Polling Institute pada 1-3 oktober 2023, dua pekan sebelum putusan MK. Mereka menggelar survei pada 1.206 responden melalui sambungan telepon. Lembaga ini mengklaim hasil siginya hanya memiliki margin of error sebesar 2,9% dan mencapai tingkat kepercayaan hingga 95%.

Salah satu materi dalam survei ini adalah menghitung elektabilitas para calon yang kerap muncul dalam bursa cawapres. Gibran sendiri memang lebih sering diwacanakan sebagai cawapres, terutama untuk Capres Prabowo Subianto.

Dalam sigi Polling Institute, Gibran berada pada urutan ke-5 cawapres potensial untuk Pemilu 2024. Dia mengantongi elektabilitas sebesar 9,9%. Empat posisi teratas dihuni nama yang paling sering muncul dalam bursa Cawapres yaitu Sandiaga Uno dengan 16,5%; Erick Thohir 14,5%; Ridwan Kamil 14,0%; dan Mahfud MD 11,1%.

Akan tetapi, Gibran tercatat mengungguli beberana nama besar lainnya. Seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hanya mengantongi 6,8%; Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar 5,2%; TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa 3,3%; dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani 2,7%.

Indikator Politik

Lembaga ini menggelar sigi pada 25 Agustus-3 September 2023. Mereka menyebar survei kepada 4.090 responden di seluruh provinsi. Dengan metode simple random sampling, Indikator mengklaim margin of error siginya mencapai 2,9-5,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Pada bagian cawapres, Indikator mencatat tingkat elektabilitas Gibran berada pada posisi ke-5 dengan raihan 8,3%. Dia kalah dari Ridwan Kamil yang berada di puncak dengan 16,6%; Erick Thohir dengan 13,9%; Sandiaga Uno 11,3%; dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9,0%.

Namun, dia mengalahkan sejumlah nama besar lainnya termasuk Mahfud MD yang disebut hanya memiliki elektabilitas 5,7%. Selain itu Khofifah dengan 4,9%; Andika Perkasa 2,6%, Susi Pudjiastuti 1,6%; Puan Maharani 1,4%; Muhaimin Iskandar 1,3%; dan lainnya.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA)

Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga sempat menggelar sigi tentang bakal cawapres Pemilu 2024. Akan tetapi, dia hanya mengukur tentang popularitas dari tiap calon yang muncul.

Survei melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia dengan metode multistage random sampling. Sigi digelar pada 3-15 Juli 2023 dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, Gibran menduduki peringkat pertama sebagai sosok paling populer dalam daftar bakal cawapres Pemilu 2024. Sebanyak 66,5% responden mengaku pernah mendengar atau mengetahui tentang putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Di posisi kedua, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan popularitas 61,8%; Airlangga Hartarto 52,3%; dan Muhaimin Iskandar 43,1% responden.

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

LSI mengumpulkan survei dari 1.242 responden di seluruh wilayah Indonesia pada 1-8 Juli 2023. Sigi dengan metode random digit dialing (RDD) ini diklaim memiliki margin of error sekitar 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei ini, Gibran menduduki posisi ke-6 dari 24 nama bakal cawapres potensial yang diajukan. Gibran tercatat memiliki elektabilitas sebesar 7,6%. Dia dikalahkan oleh elektabilitas lima tokoh yaitu Erick Thohir dengan 14,3%; Ridwan Kamil 13,5%; Mahfud MD 9,9%; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,5%; dan Sandiaga Salahuddin Uno 8,9%.

Poltracking Indonesia

Poltracking Indonesia juga pernah menggelar survei mengukur elektabilitas bakal cawapres Pemilu 2024. Akan tetapi, sigi yang digelar pada 25 September-1 Oktober 2023 tersebut hanya dilakukan pada 1.000 responden di Jawa Barat.

Survei dengan metode stratified multistage random sampling ini memiliki margin of error kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei dilakukan terbatas pada Provinsi Jawa Barat untuk mengukur tingkat keterpilihan tokoh di wilayah yang dihuni 17,6% total pemilik suara di Indonesia. Wilayah ini juga kerap menjadi sasaran para partai politik untuk mematok kemenangan pada kontestasi pemilu.

Hasil siginya, peringkat pertama adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 30,4% yang diikuti namun terpaut sangat jauh oleh Erick Thohir dengan 14,5%. Sedangkan Gibran hanya mengantongi 3,1%, bahkan lebih buruk dari cawapres Anies Baswedan yaitu Muhaimin Iskandar yang memiliki elektabilitas 13,0% di Jawa Barat.

(frg)

No more pages