Ekonomi Anjlok, Thailand Harap Pariwisata Cegah Resesi
News
17 February 2023 14:51
Suttinee Yuvejwattana dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News
Bloomberg - Penurunan ekspor mengakibatkan perekonomian Thailand mengalami kontraksi secara tak terduga pada kuartal IV-2022. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempersiapkan ancang-ancang akan ancaman resesi tahun 2023 meski tengah alami kebangkitan pariwisata.
Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC) mengatakan pada Jumat (17/02/2023), produk domestik bruto Thailand turun 1,5% pada kuartal IV-2022 dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Lebih baik dibandingkan dengan perkiraan median 0,6% untuk pertumbuhan dalam survei Bloomberg.
Secara tahunan (YoY), pertumbuhan ekonomi Thailand menunjukkan perlambatan menjadi 1,4% pada periode yang sama, dibandingkan dengan ekspansi rata-rata 3,6% yang terlihat dalam survei. Kondisi itu pun menurunkan ekspansi ekonomi Asia Tenggara setahun penuh menjadi 2,6% pada tahun 2022.
Meski kinerja tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang prospek Thailand, Sekretaris Jenderal dewan Danucha Pichayanan mengatakan ekonomi diperkirakan tidak akan berkontraksi lagi pada kuartal pertama tahun ini karena adanya peningkatan kunjungan wisata dan langkah-langkah stimulus pemerintah.