Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi 1 pada Jumat (17/2/2023) ditutup terkoreksi 19,44 poin atau 0,28% ke level 6.876,21. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,39% ke level Rp 15.217.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG terpantau bergerak bervariasi dengan rentang pergerakan pada area level 6.872,44 - 6.919,09. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,6 triliun dari 12,3 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 198 saham dan 289 saham terjadi pelemahan. Sisanya 216 saham stagnan.

Sektor saham properti dan sektor saham perindustrian menjadi pemberat pergerakan IHSG dengan turun 0,86% dan 0,74%, disusul oleh sektor saham komoditas energi dengan terdepresiasi 0,74%. Sedangkan, sektor saham teknologi mengalami penguatan sebesar 0,85%.

Kinerja bursa di Asia hari ini mayoritas bergerak di zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong -1,20%, indeks Kospi -0,98%, indeks Shanghai -0,77%, dan indeks Nikkei 225 -0,66%. Sementara itu, indeks Strait Times Singapore +0,42%.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) rilis kinerja sepanjang 2022 berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 3,04 triliun, tumbuh 28,15% secara tahunan. Kenaikan laba bersih BBTN didukung penuh oleh ekspansi pinjaman, kenaikan dana murah, dan juga kualitas kredit yang terus membaik.