Logo Bloomberg Technoz

Kekayaan tersebut terdiri dari dua unit tanah dan bangunan di Surakarta; dua unit tanah dan bangunan di Sragen; serta satu tanah di Surakarta dengan total Rp13,4 miliar. Seluruh aset ini tercatat sebagai hasil sendiri.

Selain itu, Gibran juga mencatat harta dari hasil sendiri berupa tiga motor dan lima mobil senilai Rp682 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp260 juta, kas dan setara kas sebesar Rp2,15 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp5,55 miliar. Dia juga mencatat punya hutang Rp895,5 juta.

Gibran kembali melaporkan LHKPN terakhir pada 31 Desember 2022. Dalam laporan tersebut harta kekayaannya tercatat naik hingga Rp26,03 miliar.

Dia menambahkan dua aset tanah ke dalam LHKPN yaitu tanah seluas 896 meter persegi dan seluas 1.124 meter persegi di Surakarta. Sehingga total aset tanah dan bangunan miliknya naik dari Rp13,5 miliar menjadi Rp17,3 miliar.

Sedangkan pada aset kendaraan, Gibran justru mencoret satu kendaraannya yaitu mobil Pajero Sport tahun 2016 senilai Rp350 juta. Sehingga aset kendaraannya berkurang menjadi Rp332 juta.

Harta bergerak lainnya dan harta lainnya pada LHKPN Gibran tak mengalami penambahan atau pengurangan. Dia mencatat penambahan harta pada kas dan setara kas dari Rp2,1 miliar menjadi Rp3,1 miliar. Selain itu, hutangnya juga turun dari Rp895 juta menjadi Rp551 juta.

(frg)

No more pages