Siddharth Philip dan Charlotte Ryan - Bloomberg News

Bloomberg, Rolls-Royce Holdings Plc tengah bersiap memangkas sekitar 2.500 pekerjaan. Dalam laporan Sky News, Chief Executive Officer (CEO) Rolls Royce, Tufan Erginbilgic dikatakan ingin mempercepat upaya perombakan pada perusahaan pembuat mesin jet asal Inggris tersebut.

Rencana pemangkasan ini akan menjadi gelombang PHK terbesar di Rolls-Royce sejak awal pandemi Covid-19, saat sebagian besar pesawat di dunia tak beroperasi. Berdasarkan keterangan dari sejumlah sumber yang mengetahui, Sky melaporkan, pengumuman efisiensi tersebut akan dilakukan secepatnya atau hari ini, Selasa (17/10/2023).

Tufan kabarnya sudah menyiapkan kebijakan sejak berbulan-bulan. Dia tercatat pernah membawa konsultan untuk memberi saran dalam perampingan organisasi. Penghematan tersebut akan meningkatkan arus kas dan laba di Rolls-Royce, yang diibaratkan Erginbilgic sebagai "platform yang terbakar". 

CEO Tufan sendiri tercatat mampu memimpin perusahaan tersebut memperoleh kenaikan harga saham lebih dari dua kali lipat. Hal ini terjadi seiring dengan pulihnya perjalanan jarak jauh dari posisi terendah akibat pandemi dan pengendalian biaya oleh perusahaan maskapai.