Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (16/10/2023), saham BREN dibuka pada level Rp2.940/saham. Jelang perdagangan sore hari atau pada sesi II, harga mulai terseok-seok ke level Rp2.600/saham dan Rp2.400/saham yang merupakan level terendah sejak pagi.
Harga saham Barito Renewables Energy sejatinya sempat kembali ke level Rp2.810/saham, atau nyaris mendekati level ARA.
Namun, menjelang penutupan perdagangan tepatnya pada pukul 15.20 WIB, saham BREN mengalami kenaikan terbatas sebesar 240 poin atau setara 10,17% ke level Rp2.600/saham.
Sejak pagi hingga siang kemarin, sebanyak 206,03 juta saham BREN ditransaksikan. Nilai transaksi mencapai Rp564,87 miliar dengan jumlah frekuensi mencapai 60.171 kali.
Menariknya, dibalik pergerakan harga saham yang mulai terbatas, nilai transaksi Barito Renewables Energy kemarin berhasil mengalahkan saham-saham unggulan lainnya seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan bahkan melewati PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Jika mencermati lebih lanjut, keterbatasan ini muncul setelah harga terus naik sejak melantai di pasar modal Indonesia, dan berlanjut hingga sepekan awal perdagangan (9–13 Oktober).
(dhf)