Logo Bloomberg Technoz

Kitty Donaldson dan Christopher Condon - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, mengatakan era suku bunga tinggi mungkin akan berlanjut. Meskipun Yellen menegaskan, perekonomian AS "berada dalam kondisi baik."

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News pada Senin, Yellen mengatakan bunga utang AS, yang mencapai 98% dari output ekonomi, "masih terkendali." 

"Suku bunga yang lebih tinggi mungkin akan berlanjut, meskipun hal itu belum pasti," katanya. "Situasi fiskal kita bukannya tidak dapat diselesaikan. Kita harus memperhatikannya."

Menteri Keuangan juga mengatakan bahwa AS "benar-benar" mampu memberikan bantuan tambahan kepada Israel dalam menghadapi militan Hamas, sambil terus memberikan bantuan signifikan kepada Ukraina.

"Amerika tentu mampu mendukung Israel dan memenuhi kebutuhan militer Israel," katanya. "Dan kita juga dapat dan harus mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia."

Ketika militer Israel bersiap menyerang Gaza untuk memburu pasukan Hamas, Yellen mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi apakah konflik tersebut dapat membawa perekonomian global ke dalam resesi.

"Kami sedang menilai dampak ekonomi dari konflik di sini," katanya. "Saya pikir masih terlalu dini untuk berspekulasi apakah akan ada konsekuensi yang signifikan atau tidak. Penting untuk dicatat bahwa itu tergantung pada apakah konflik melebar di luar Israel dan Gaza, dan itu adalah hasil yang tentu saja ingin kita hindari."

Yellen berbicara di Luksemburg, di mana beliau bersiap untuk bertemu dengan pejabat-pejabat Uni Eropa untuk membahas bantuan kepada Ukraina dan kebijakan ekonomi terkait China.

(bbn)

No more pages