China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, menentang keras kunjungan resmi negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengannya ke Taiwan. Beijing kerap mengirim pesawat tempur ke sekitar Taiwan untuk menunjukkan ketidaksenangan itu.
Kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi pada bulan Agustus 2022 lalu memicu unjuk kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Tentara Pembebasan Rakyat China kepada Taiwan.
Pada tahun 2020, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS saat itu, Alex Azar memimpin delegasi kunjungan tingkat tinggi AS, yang terjadi sejak Washington memutuskan hubungan dengan Taipei lebih dari 40 tahun yang lalu.
Namun, China tidak terdengar memberi tanggapan ketika pejabat senior Pentagon Heino Klinck mengunjungi Taiwan pada tahun 2019.
Terlepas dari upaya baru-baru ini untuk meningkatkan dialog, hubungan antara AS dan China telah memburuk setelah AS menembak jatuh balon yang dikatakan adalah alat mata-mata China. Namun China mengatakan pesawat itu adalah alat pengumpul data cuaca yang terbang keluar jalur.
Pada Kamis (17/02/2023), China memberlakukan denda dan sanksi terhadap Lockheed Martin Corp. dan anak perusahaannya Raytheon Technologies Corp. karena menjual senjata ke Taiwan.
Langkah tersebut bersifat simbolis dan terjadi setelah AS memberikan sanksi kepada enam perusahaan China yang diduga terkait dengan program balon mata-mata militer China.
(bbn)