Aktivitas penjualan disinyalir karena saat ini GOTO mempunyai basis investors yang sangat luas, sedangkan investor kakap atau pemegang saham dengan kepemilikan >5% masih belum berubah.
“Kepemilikan dua pemegang saham terbesar GOTO, dengan Taobao dan Softbank (SVF) masih memiliki 8,72% dan 7,62% saham di GOTO pada 12 Oktober, sementara salah satu pendiri Tokopedia dan anggota Dewan Komisaris GOTO, William Tanuwijaya, pada hari Jumat (12/10/2023) mengumumkan penjualan 332 juta lembar saham, yang mencerminkan 1,6% dari total kepemilikannya pada harga Rp79 per lembar saham,” tulis Mansek yang diwakili oleh Adrian Joezer dan Jennifer Audrey.
Lebih lanjut Mandiri Sekuritas mengestimasi kinerja keuangan GOTO pada kuartal-III masih akan lemah namun dengan kondisi fundamental terjaga. “Kami rasa aksi jual baru-baru ini juga dapat disebabkan oleh alasan lain selain fundamental saham,” terang dia.
GOTO pada kuartal terakhir mungkin akan terpengaruh dari hasil agresif TikTok Shop dan Shopee, lanjut mereka dalam laporannya. “Tetapi pertumbuhan berurutan yang lebih kuat dapat terjadi pada kuartal IV-2023 di tengah penutupan sementara TikTok Shop,” papar Mandiri Sekuritas.
Analis masih percaya komitmen GOTO untuk mewujudkan profitabilitas di akhir tahun dan besar peluang tercermin pada perbaikan EBITDA keuangan. GOTO diketahui terus melakukan efisiensi biaya demi mewujudkan target profit.
Bloomberg Intelligence menyatakan aksi penjualan saham oleh William Tanuwijaya tidak memengaruhi target perusahaan meraih titip impas atau BEP di akhir 2023.
“EBITDA yang disesuaikan tampak berada di jalur yang cocok untuk menjadi positif di kuartal-IV setelah kenaikan pada kuartal kedua di tengah realisasi biaya karyawan dan marketing yang diturunkan,” papar dia.
Dari perhitungan Bloomberg Intelligence, aksi jual saham oleh William juga sebesar 0,05% menjadi 1,72% saham di Seri A. “Sedangkan kepemilikan [William] saham seri B, yang memiliki hak suara lebih besar, tidak berubah,” tulis Nathan Naidu, analis Bloomberg Intelligence, dilansir dari Bloomberg News.
Pada Agustus perusahaan memangkas proyek rugi tahun ini, setelah mampu menahan kerugian pada kuartal-II. Hal yang semakin dekat dalam target keluar raih kerugian.
- Dengan asistensi Jeanny Yu.
(wep/ain)