Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terperosok melemah di tengah keputusan Mahkamah Konstitusi meloloskan ketentuan kontroversial yang memberi peluang bagi anak Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah 0,44% ke kisaran 6.896,29, Senin (16/10/2023). Sementara di pasar surat utang negara, pemodal juga terlihat kembali melepas SBN terutama di tenor jangka panjang dengan SUN tenor 10 tahun yield naik 2,6 bps ke 6,71%.

Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup melemah kehilangan 37 bps ke kisaran Rp15.720/US$, di tengah penurunan mayoritas valuta Asia hari ini akibat sentimen negatif krisis geopolitik di Timur Tengah.

Rupiah menjadi yang terlemah nomor dua di Asia hari ini menyusul won Korea Selatan yang melemah 0,28%. Hanya peso Filipina dan dolar Hong Kong yang berhasil menguat sampai sore ini.

Sementara kurs tengah BI juga ditutup melemah tipis ke kisaran Rp15.716/US$ sampai pukul 15:15 WIB.