Logo Bloomberg Technoz

Plt Mentan Semprot Importir Gula: Maunya Untung, Abaikan Stok

Dovana Hasiana
16 October 2023 17:10

Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh
Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Kepala Badan Pangan Nasional/Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menyinggung importir yang tidak melaksanakan penugasan impor gula karena takut mengalami kerugian imbas harga yang melambung tinggi. 

“Secepatnya yang pegang kuota impor harus merealisasikan importasi, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti RNI dan PTPN, private juga sama. Hanya melakukan importasi ketika untung, maka kalau harga di luar lebih tinggi, mereka gak melakukan importasi. Tidak gitu caranya. Importasi bukan hanya harga tapi pemenuhan stok,” ujar Arief dalam peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Gedung Bapanas, Senin (16/10/2023). 

Menurutnya, importasi ini bukan semata-mata mengenai harga, melainkan mengenai pemenuhan stok dalam negeri. Bila importir tidak segera melaksanakan penugasan impor, pasokan gula dalam negeri tentu akan terganggu yang pada akhirnya menimbulkan gejolak harga gula. 

Namun, Arief menegaskan, Bapanas akan melakukan review terhadap harga tersebut sehingga para importir diminta untuk tidak khawatir. Sehingga, Arief meminta eselon 1 Kementerian Perdagangan untuk menyampaikan kepada importir untuk segera melaksanakan penugasan impor yang telah ditugaskan pada tahun ini. Sebab, realisasi impor gula pasir baru berjalan sebesar 26%. 

“(Terkait) harganya, Deputi Stabilisasi Pangan di Bapanas akan mereview, jadi tidak usah khawatir akan rugi. Tapi tolong penuhi stoknya, kita akan duduk sama-sama,” lanjutnya.