Logo Bloomberg Technoz

“Kami tidak melihat ada kekhwatiran terkait fundamental perseroan. Kami juga menilai bahwa terlalu dini menyimpulkan bahwa TikTok Shop bakal masuk lagi ke Indonesia dengan Langkah yang lebih agresif, dibandingkan sebelumnya,” kata riset Mandiri Sekuritas yang ditulis oleh analis Andrian Joezer dan Jennifer Audrey Harjono, Senin (16/10/2023).

Andrian Joezer menambahkan, data kustodian menampilan data bahwa pemegang saham GOTO di atas 5% tak mengalami perubahan hingga kini. Dua pemegang saham terbesar tetap mempertahankan posisinya, seperti Taobao dan Softbank (SVF) dengan kepemilikan masing-masing 8,72% dan 7,62% saham GOTO. 

Adrian juga menyoroti langkah William Tanujaya melepas sebagian sahamnya bukan terkait dengan fundamental GOTO. William menjual sebagian kecil saham miliknya atas alasan bersifat pribadi.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, masih ada 25 analis memberikan rekomendasi buy saham GOTO. Tujuh analis merekomendasikan hold, dan tiga analis merekomendasikan sell. Konsensus menghasilkan target harga Rp123,68/saham.

Sebelumnya, sejumlah investor besar mengambil kesempatan dengan membeli saham GOTO ketika harganya jatuh. Salah satunya fund manager global BlackRock menambah kepemilikannya, ketika GOTO menyentuh all-time low. BlackRock sebagai pengelola dana dengan salah satu jumlah aset kelolaan terbesar di dunia terpantau memborong saham GOTO sebanyak 1,07 miliar pada akhir pekan. 

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan BlackRock di GOTO tercatat sebanyak 22,36 miliar atau setara dengan 1,94%. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan dengan 155,69 juta pada akhir 2022. BlackRock mulai masuk ke GOTO dengan jumlah besar saat terjadi rebalancing indeks MSCI. 

Selain BlackRock, State Street Corp juga tercatat mengakumulasi 762,87 juta saham GOTO pada pekan lalu. State Street yang merupakan perusahaan jasa keuangan dan bank asal Amerika, tercatat memiliki 1,99 miliar saham GOTO saat ini. Investor kakap lain yang mengakumulasi saham GOTO adalah UBS AG yang tercatat mengakumuluasi 133,09 juta saham pada pekan lalu. Saat ini UBS menggenggam 1,02 juta sama GOTO.

Michael Filbery analis Sinarmas Sekuritas menilai aksi beli saham GOTO oleh BlackRock merupakan bentuk dari average down. "Harga sudah turun jauh, valuasi sudah relatif murah, sehingga wajar jika ada fund besar yang memanfaatkan bottom fishing". 

(fad/dhf)

No more pages