Dalam kesempatan tersebut, Winny juga memaparkan prediksi luasan panen di Indonesia tahun ini. Berdasarkan Angka Sementara (Asem), luas panen padi tahun ini diperkirakan 10,2 juta hektare, turun 2,45% dibandingkan Angka Tetap (Atap) 2022.
"Faktornya karena kondisi kekeringan yang panjang akibat dampak El Nino yang menyebabkan gagal tanam dan gagal panen di banyak wilyah Indonesia," ujarnya.
Penurunan luas panen, lanjut Winny, tentu menyebabkan produksi padi berkurang. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada 2023 berdasarkan Asem diperkirakan 53,63 juta ton. Berkurang 2,05% dibandingkan Atap 2022.
Sedangkan produksi beras juga diperkirakan turun. Berdasarkan Asem 2023, produksi beras diperkirakan 30,9 juta ton. Lebih sedikit 2,05% dibandingkan Atap 2022.
(ain)