Telisik Kinerja GOTO, Induk Gojek & Tokopedia yang Sahamnya Jatuh
Whery Enggo Prayogi
16 October 2023 14:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) makin babak belur. Pada akhir sesi I, Senin (16/10/2023), perusahaan ini menyisakan harga Rp67/saham. Terjadi penurunan 8%.
Rekor terendah sepanjang masa terus dicapai perusahaan hasil merger dua startup besar asal Indonesia itu, Gojek —perusahaan layanan ojek daring dan jasa antar makanan, dengan Tokopedia — perusahaan e-commerce terkemuka. Pada minggu lalu saham GOTO pernah menyentuh Rp66 namun pada penutupan perdagangan Jumat sore naik ke Rp73.
Asing terus menjual saham GOTO, termasuk bahkan nilainya sampai Rp1 triliun JPMorgan Chase & Co. Founder Tokopedia juga ikut menjual saham GOTO senilai Rp26,2 miliar selama periode 9-13 Oktober 2023 dengan harga rerata di Rp78,89.
Laporan Mandiri Sekuritas hari ini, Senin (16/10/2023) menjabarkan kondisi longsornya saham GOTO beberapa hari ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh faktor fundamental. Meskipun Adrian Joezer dan Jennifer Audrey dalam catatannya mempercayai kinerja GOTO pada kuartal ketiga masih tetap melemah.
"Terlalu dini untuk menyimpulkan kembalinya TikTok Shop dapat memberi risiko persaingan lebih ketat dibandingkan sebelum penutupan," tulis Mandiri Sekuritas. Diketahui layanan transaksi online TikTok telah hilang dari aplikasi, efek dari aturan Menteri Perdagangan yang baru - dimana Tokopedia (bagian dari GOTO) termasuk e-commerce yang mendapat berkah.