Hallie Gu - Bloomberg News

Bloomberg, Hujan deras akan melanda sebagian besar daerah penghasil biji-bijian terbesar di China dalam sepuluh hari mendatang. Hal ini akan berdampak pada tanaman, mulai dari gandum hingga beras.

Berdasarkan laporan dari BMKG China pada Senin (16/10/2023), hujan dengan intensitas sedang higga berat diperkirakan akan terjadi pekan ini di daerah barat Provinsi Henan, yang merupakan pusat utama produksi gandum di negara itu. Hujan ini berpotensi menyebabkan kelembapan yang berlebihan di tanah dan menghambat penanaman biji-bijian pokok.

BMKG menambahkan, suhu rendah dan hujan, yang diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah China bagian selatan selama periode tersebut, akan memperlambat pertumbuhan padi di musim gugur. Curah hujan yang tinggi di wilayah barat laut dan barat daya juga dapat mengganggu panen jagung dan penanaman gandum. 

Produksi di China, yang merupakan konsumen pangan terbesar di dunia, terancam oleh meningkatkan pola cuaca ekstrem secara global. Kerusakan atau kerugian signifikan pada hasil panen dapat mendorong negara tersebut mengambil lebih banyak pasokan dari pasar global yang dapat memperketat pasokan.