Logo Bloomberg Technoz

OpenAI mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa iterasi terbaru “masih memiliki banyak batasan yang diketahui yang sedang kami kerjakan, seperti bias sosial, halusinasi, dan dorongan permusuhan. Versi terbaru saat ini hanya ditawarkan kepada pelanggan ChatGPT Plus seharga US$20/bulan 

Chatbot terbaru dijalankan melalui generatif AI — tidak hanya ChatGPT, tapi juga Google Bard, dan platform lain. Bahkan penemuannya menyaingi penciptaan mobil ataupun internet, para agen revolusi ekonomi mempercayai.

Namun secara nyata banyak pihak menilai teknologi seperti ini menjadi ancaman pekerja dari lulusan perguruan tinggi, yang mampu bekerja tanpa etika, nurani, dan mengandalkan kemampuan teknis secara luas.  Bahkan berpotensi menjadi alat mengkreasikan misinformasi dan sumber penipuan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetap saja platform ChatGPT yang terus disempurnakan menarik minat jutaan orang karena kemampuan yang ditawarkan. Menyelesaikan perintah kerja dengan kecepatan tinggi dan membantu pekerjaan manusia — seperti dalam mengurus kontrak hukum atau mengatasi bug pada software.

Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa AI dapat melakukan seperempat pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia. Analis di UBS Group AG melihat pasar untuk teknologi ini dapat melampaui angka US$1 triliun. Seperti halnya ponsel pintar yang memunculkan Uber dan WhatsApp, generatif AI dapat mendukung layanan baru, melahirkan profesi baru, dan mempercepat kemajuan di berbagai bidang seperti penelitian obat dan fisika. 

Dalam skala ekonomi dengan membantu pekerjaan, terjadi kenaikan produktivitas para pekerja. . Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology menemukan staf di salah satu perusahaan perangkat software Fortune 500 menjadi 14% lebih produktif secara rata-rata ketika menggunakan generatif AI.

Untuk pekerjaan relatif minim keahlian dapat 35% diselesaikan lebih cepat. Akan tetapi belum ketahui bila untuk pekerjaan dengan keterampilan jauh lebih kompleks. Dalam skenario optimis, karyawan terampil yang operasinya diotomatisasi akan menemukan pekerjaan baru di area pertumbuhan yang diciptakan oleh AI generatif. Dampaknya juga ada, seperti International Business Machines Corp. pada Maret dilaporkan berencana untuk menghentikan atau memperlambat perekrutan ribuan pekerjaan— karena akan digantikan oleh AI. 

Keahlian ChatGPT yang menjadi pekerjaan lanjutan adalah memverifikasi keakuratan. Pasalnya masih ada peluang informasi yang dikumpulkan dan tidak diverifikasi menjadi kejakan bagi mereka yang tidak cukup punya kemampuan memahami konteks. Informasinya bisa salah ataupun tidak benar secara utuh.

Pada dunia pendidikan guru makin khawatir bahwa siswanya menggunakan chatbot dalam mengerjakan PR mereka. Rekayasa foto lewat generatif AI juga mungkin terjadi dan menjadi alat untuk menipu. Perusahaan juga dengan mudah memalsukan surat yang seakan dari warga negara untuk memengaruhi keputusan anggota parlemen.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan pada bulan Maret, 1.000 ahli teknologi dan peneliti menyerukan jeda dalam pengembangan AI untuk memberikan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan “risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan.”

(wep/roy)

No more pages