Dari pasar surat utang, terlihat pergerakan yield terlihat mulai melandai di hampir semua tenor terutama tenor pendek 2 dan 3 tahun. Sedangkan yield benchmark 10 tahun masih bertahan stabil di 6,73%.
Bank Indonesia menyatakan sudah tidak berjaga di pasar SBN dengan kian meredanya sentimen jual di pasar. Investor institusi seperti asuransi dan dana pensiun mulai masuk ke pasar membeli SBN.
Sementara pemodal asing, sejauh ini masih mencatat net sell tiga hari berturut-turut dan menyeret turun nilai kepemilikan di SBN hingga ke posisi Rp814,8 triliun per 12 Oktober 2023, menurut laporan Kementerian Keuangan.
BI mencatat, sepanjang 2023 hingga data setelmen 12 Oktober lalu, investor asing masih mencatat posisi net buy SBN sebesar Rp52,7 triliun. Akan tetapi, posisi itu sudah tergerus sedikitnya Rp20 triliun dari posisi awal Juni lalu.
(rui)