Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Abu-abu Jokowi Usai Projo Dukung Prabowo

Pramesti Regita Cindy
15 October 2023 22:00

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSIP Megawati Soekarnoputri dan capres Ganjar Pranowo (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSIP Megawati Soekarnoputri dan capres Ganjar Pranowo (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manuver Presiden Jokowi di Rakernas Projo, kelompok relawannya, menguatkan tafsir kian renggangnya hubungan sang petugas partai dengan PDI Perjuangan. Usai pidato Jokowi, Projo bergeser ke kediaman Prabowo Subianto dan mendukung bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu. Projo sempat menyampaikan memang akan ada deklarasi capres pada saat rakernas di GBK Arena pada Sabtu (14/10/2023). Namun hal itu akhirnya terealisasi di Kertanegara.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi ialah orang dekat Jokowi yang belum lama ini bahkan diangkat menjadi Menkominfo. Sikap Projo karena itu dianggap tak mungkin bertolak belakang dengan Jokowi. Projo sudah dalam dua gelaran pemilu ikut memenangkan sang Presiden.

Lini masa politik kemudian ramai dengan tafsir bahwa Presiden Jokowi sudah memantapkan pilihan setelah selama ini dibaca bak mendayung di antara dua karang di Pilpres 2024. Jokowi kerap mengeluarkan sinyalemen pro Prabowo tetapi juga tak menolak Ganjar, calon yang dijagokan PDIP. Sementara di Rakernas Projo, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang digadang jadi bakal cawapres Prabowo juga sempat hadir.

Tafsir bahwa Jokowi kian mendekat ke Prabowo dinilai pengamat politik wajar lantaran selama ini presiden senantiasa pamer kedekatan. Belum lagi Koalisi Indonesia Maju yang digagas Prabowo mengatakan bakal melanjutkan program Jokowi. 

"Tafsiran seperti itu tentu saja tidak lahir di ruang hampa tapi tafsir itu muncul dari sikap-sikap atau juga kode-kode dilontarkan Presiden selama beberapa bulan terakhir ini," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro saat dihubungi pada Sabtu (14/10/2023).