Logo Bloomberg Technoz

Penjegalan terhadap Anies Bisa Jadi Bumerang bagi Rezim

Pramesti Regita Cindy
15 October 2023 15:00

Kiri-kanan: Anies Baswedan, Surya Paloh dan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin).. (Tangkapan Layar via Instagram @dpp_pkb)
Kiri-kanan: Anies Baswedan, Surya Paloh dan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin).. (Tangkapan Layar via Instagram @dpp_pkb)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dicabutnya izin diskusi secara mendadak yang sedianya dihadiri oleh Anies Baswedan pada pekan lalu berujung pelaporan terhadap pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Relawan Anies yakni Change Indonesia yang menginisiasi kegiatan tersebut rupanya telah melapor ke Ombudsman belum lama ini. 

Yang dilaporkan adalah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, serta Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat selaku pengelola Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung. Mereka menilai Pemprov Jabar telah bertindak diskriminatif. 

Ketidakadilan itu dirasakan karena secara bersamaan di gedung milik Pemprov Jabar juga berlangsung kegiatan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Perbedaan perlakukan terhadap acara relawan tersebut dinilai justru bisa menjadi bumerang bagi pemerintah khususnya Presiden Jokowi dan pihak yang didukungnya. Diketahui selama ini, pihak Anies Baswedan merupakan kubu yang diposisikan berseberangan dengan rezim Jokowi.

"Bisa jadi alih-alih tujuan diduga untuk menggembosi malah menimbulkan simpati publik bahwa pasangan tersebut mendapat perlakuan yang tidak sama. Untuk itu saya kira cara-cara seperti itu jangan sampai terulang kembali," kata pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli saat dihubungi pada Minggu pagi (15/10/2023).