Logo Bloomberg Technoz

Pasokan Disetop Israel, Krisis Air Ancam 2 Juta Rakyat Palestina

News
15 October 2023 14:40

Mobil rusak akibat serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Younis, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Mobil rusak akibat serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Younis, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konflik bersenjata di Gaza semakin menyudutkan nasib penduduk Jalur Gaza.

Badan Pengungsi PBB untuk Palestina mengatakan air kini menjadi “masalah hidup dan mati” bagi orang-orang di Jalur Gaza setelah Israel menghentikan pasokan air mereka, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari dua juta orang kini berada dalam risiko karena kehabisan air.

“Ini sudah menjadi masalah hidup dan mati. Ini adalah suatu keharusan: bahan bakar harus dikirim sekarang ke Gaza agar air tersedia bagi dua juta orang,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.

Tidak ada pasokan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza selama seminggu ini, menurut badan tersebut.