Kemarin, harga gas di Eropa jatuh ke titik terendah sejak September 2021. Pasokan yang terus berdatangan dan tanpa persaingan dengan China membuat stok sudah penuh. Namun ini akan berubah saat China benar-benar pulih dan siklus kenaikan suku bunga di negara-negara Barat sudah berakhir.
Pekan lalu, Goldman menaikkan proyeksi harga aluminium karena kemungkinan kenaikan permintaan di Eropa dan China akan menyebabkan stok semakin terbatas. Goldman memperkirakan periode supercycle komoditas akan terjadi selama beberapa tahun, dimulai pada akhir 2020.
Meski begitu, harga minyak juga menjalani awal yang sulit tahun ini. Penyebabnya adalah kecemasan akan resesi di Amerika Serikat (AS) dan reopening di China yang tidak mulus.
Investor juga memantau perkembangan sanksi terhadap minyak dari Rusia. Saat ini harga minyak jenis brent berada di dekat US$ 84/barel.
“Apakah ada yang ingat apa yang terjadi dengan harga minyak pada Januari 2007 hingga Juli 2008? The Fed (The Federal Reserve, bank sentral AS) mulai melepas pedal rem, sehingga Eropa dan China mulai tumbuh cepat. Harga minyak pun naik sampai US$ 100/barel,” kata Currie.
(aji)