Sebelumnya, relawan Anies, Change Indonesia melaporkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Ombudsman. Mereka kecewa terhadap keputusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang tiba-tiba mencabut izin penyelenggaraan acara di Gedung Indonesia Mengguggat (GIM) Bandung.
Padahal, menurut relawan, mereka sudah lama mendapatkan izin pelaksanaan kegiatan yang akan dihadiri Anies tersebut. Mereka pun mengklaim menempuh proses dan jalur sesuai prosedur untuk mendapatkan izin tersebut. Akan tetapi, dinas tiba-tiba mencabut dan membatalkan secara sepihak.
Bey adalah salah satu pejabat Istana yang dipilih Jokowi menjadi Pj Gubernur selama masa transisi hingga Pilkada Serentak, November 2024. Dia menggantikan Ridwan Kamil yang mengakhiri masa jabatannya pada 5 September lalu.
Sedangkan Anies adalah capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini sejak awal selalu menggaungkan rencana perubahan dan penghentian seluruh kebijakan dan pembangunan Jokowi.
Padahal, Jokowi selalu mengatakan ingin presiden pada periode-periode selanjutnya meneruskan kebijakan dan pembangunan yang telah dirintisnya. Dia sangat menolak perubahan dengan dalih akan membawa Indonesia ke titik awal dalam upaya pembangunan menuju negara maju.
(frg/ggq)