Akan tetapi, seluruh barisan relawan pendukungnya justru berkumpul pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum. PSI dan para relawan tersebut pun dikabarkan akan merapat ke Prabowo dan KIM.
Presiden pun nampaknya membiarkan para loyalisnya tersebut berseberangan dengan PDIP dan Ganjar Pranowo. Bahkan, KIM dan Prabowo dikabarkan akan meminang Gibran sebagai cawapres. Langkah ini akan terbuka jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi UU Pemilu yang mematok usia minimum capres-cawapres 40 tahun, Senin depan.
Prabowo sendiri enggan berkomentar Rakernas Projo akan menjadi kesempatan KIM mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres. Dia mengklaim hanya bagian dari undangan acara Rakernas Projo.
Menurut dia, KIM hingga saat ini sudah belum menyimpulkan sosok bakal cawapres yang masih diisi empat kandidat. Menteri Pertahanan ini mengklaim KIM akan memutuskan nama secara internal lebih dulu baru kemudian deklarasi.
"Jangan ada kesepakatan di depan, abis itu di tempat lain tidak. Kita [KIM] mau benar-benar sepakat dulu baru kita jalankan," kata Prabowo.
Selain Prabowo sebagai Ketum Partai Gerindra, para petinggi KIM terdiri dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum Partai Prima Agus Jabo, dan Ketum Partai Garda Ahmad Ridha Sabana.
(ibn/frg)