Logo Bloomberg Technoz

Langsung Ditangkap, KPK Sebut SYL Berencana Mangkir Lagi

Fransisco Rosarians Enga Geken
14 October 2023 08:00

Mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir saat konfrensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir saat konfrensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membeberkan detik-detik akhir keputusan untuk menangkap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di sebuah apartemen Kebayoran Baru. Lembaga antirasuah tersebut mengklaim dapat informasi dan indikasi, politikus Partai Nasdem tersebut akan kembali mangkir pada agenda panggilan dan pemeriksaan yang disepakati, Jumat (13/10/2023).

"Kami ingin penegakan hukum berjalan dengan baik. Penangkapan ini jawabannya," kata pejabat pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, Jumat (13/10/2023).

Dia mengatakan, pada awal pekan ini KPK sudah mengirimkan surat rencana panggilan dan pemeriksaan terhadap SYL dan dua tersangka kasus dugaan korupsi dana saweran pejabat Kementan, Rabu (11/10/2023). Akan tetapi, hanya Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono yang memenuhi panggilan dan kemudian langsung ditahan.

Pada hari ini, menurut Asep, penyidik KPK menerima alasan SYL yang meminta penjadwalan ulang karena ingin bertemu dengan ibunya di Makassar, Sulawesi Selatan. KPK dan kuasa hukum SYL pun bersepakat memindahkan jadwal pemeriksaan pada Jumat atau hari ini.

Meski sepakat, KPK memantau terus pergerakan SYL saat di Makassar. Penyidik menerima informasi, mantan Mentan tersebut meninggalkan Makassar menuju Jakarta dengan menggunakan penerbangan paling akhir atau tengah malam.