Sementara won Korsel terperosok hingga 0,9%, lalu ringgit Malaysia juga melemah 0,37% dan dolar Taiwan juga melemah 0,34%.
Keberhasilan rupiah spot menguat membalik arah pagi tadi. Pagi tadi rupiah membuka perdagangan dengan langsung melemah hingga menembus Rp15.732/US$.
Penguatan rupiah ini berlangsung di kala tekanan jual masih kuat di pasar global. Yield US Treasury melesat karena data inflasi AS pada September mengecewakan pasar. Tekanan jual juga merambat di pasar surat utang domestik dengan kenaikan yield tertinggi di tenor 3 tahun sebesar 3,3 bps ke 6,5%.
Bukan hanya surat utang, pelaku pasar juga banyak melepas saham dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 0,12% ke zona 6.926,78.
(mfd/frg)
No more pages