Logo Bloomberg Technoz

Wamen BUMN Sebut Range Bunga Proyek Kereta Cepat Hingga 3,8%

Mis Fransiska Dewi
13 October 2023 21:45

Presiden Jokowi bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan resmikan Kereta Cepat WHOOSH di St. Halim, Senin (2/10/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan resmikan Kereta Cepat WHOOSH di St. Halim, Senin (2/10/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan kisaran atau range bunga pinjaman utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) WHOOSH yang akan diajukan pemerintah yakni 3,5 - 3,8%. Namun, pemerintah masih bernegosiasi terkait bunga tersebut kepada China Development Bank (CDB).

"Belum final, ini kan realisasi tim saya dengan Pak Seto Deputi Kemenko Marves range-nya 3,5-3,8%tapi belum pasti. Itu flow-nya di KAI ya," kata Tiko sapaan akrabnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Tiko menyebutkan,  Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir akan menghadiri kegiatan Belt and Road Initiative (BRI) di China, sekaligus seremoni kereta cepat WHOOSH. Namun, dia tidak menyebutkan detail acara tersebut.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menelan biaya US$ 7,27 miliar, sekitar Rp111,79 triliun, membengkak sebesar US$ 1,2 miliar dari nilai perkiraan semula. PT KCIC, perusahaan joint venture antara BUMN PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dengan perusahaan China Beijing Yawan HSR Co.Ltd, menambah utang hingga US$ 560 juta pada CDB untuk menutup pembengkakan biaya.

Pembengkakan biaya proyek tersebut, disebutkan oleh KCIC seperti dikutip dari media lokal, di antaranya akibat melonjaknya biaya pengadaan lahan, lalu kondisi geologi di tunnel 2, kemudian karena pecah pandemi Covid-19 yang menghambat proyek. Ditambah penggunaan frekuensi GSM-R yang memakan biaya investasi di luar anggaran awal, juga biaya instalasi listrik dan lain-lain.