Wamen BUMN: Fraud 2 Dapen BUMN Karena Main Saham Gak Berkualitas
Mis Fransiska Dewi
13 October 2023 20:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan dua dari empat dana pensiun atau dapen BUMN bermasalah yang dilaporkan ke Kejaksaan Agung pada awal Oktober lalu terindikasi fraud. Sejumlah pihak diduga melakukan tindakan melawan hukum untuk mendapat keuntungan pribadi atau kelompok dengan melakukan investasi pada saham yang tidak berkualitas.
“Dari yieldnya rendah jadi memang jauh dari target investasi,” kata Tiko sapaan Kartika saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/10/2023). "Permainan saham, investasi yang gak berkualitas."
Meski demikian, dia masih enggan membeberkan perusahaan pengelola dana pensiun mana yang melakukan fraud. Keduanya senada untuk menyerahkan pemeriksaan dan pembuktian dugaan tersebut kepada penyidik kejaksaan agung.
"Sudah pasti [ada fraud]. Tunggu Kejaksaan saja," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit terhadap 34 Dapen perusahaan pelat merah. Dari audit sebagian, BPKP menemukan pengelolaan pada empat Dapen BUMN terindikasi bermasalah yaitu PT Angkasa Pura I, PT Perhutani, PT Perkebunan Nasional (PTPN), dan ID Food. Keempatnya diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp314 miliar.