Volume perdagangan saham GOTO diperjualbelikan sebanyak 8,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp617,04 miliar. Frekuensi yang terjadi juga hanya sejumlah 55.383 kali.
Sebelumnya, saham perusahaan yang dipimpin oleh Patrick Walujo sebagai CEO ini sudah turun 21 poin atau nyaris ambles 24% ke level Rp67/saham hanya dalam kurun waktu satu bulan perdagangan.
Mencermati lebih lanjut, salah satu sebab koreksinya saham GOTO yang begitu drop adalah investor asing gencar melego saham GOTO. Berlangsung terus menerus tanpa ada katalis untuk menahannya.
Tercatat pada perdagangan sepanjang Oktober 2023 saja, saham GOTO sudah dilakukan aksi jual bersih (Net Sell) mencapai Rp424,9 miliar. Lebih jauh, sepanjang tiga bulan perdagangan atau sejak Juli, saham GOTO gencar diobral hingga mencetak angka net sell Rp2,1 triliun.
(dhf/roy)