Bloomberg Technoz berkeliling Pasar Tanah Abang Blok A untuk memastikan pernyataan Zulhas. Pengunjung memang terlihat lebih ramai, beberapa orang terlihat memadati lantai lower ground (LG) dan ground (G).
Setelah Mendag Zulhas meninggalkan lokasi, Bloomberg Technoz juga melakukan wawancara kepada 3 pedagang. Pedagang pertama adalah Lasmawati (36) yang menjual batik di Lantai 2. Dia mengakui Pasar Tanah Abang kembali ramai, tapi mengatakan belum tentu pengunjung tersebut berbelanja.
Perempuan berusia 36 tahun tersebut mengatakan belum melihat peningkatan penjualan secara signifikan sejak platform social commerce TikTok Shop berhenti memfasilitasi transaksi pada Kamis (4/10/2023) pukul 17.00.
“Belum ada peningkatan penjualan setelah TikTok Shop tutup. Masih santai. Penjualan sehari tidak tentu, kadang laris, kadang enggak. Kalau lagi laris (bisa dapat) sekitar Rp1-Rp2 juta. Sekarang gak sesuai,” ujar Lasmawati.
"Ramai tapi pada gak belanja," kata dia menegaskan.
Hal serupa juga dirasakan pedagang pakaian muslim, Jeffry (21). Dirinya belum merasakan adanya peningkatan penjualan setelah TikTok tidak lagi melayani transaksi jual-beli melalui TikTok Shop. Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan penjualan di kemudian hari.
Adapun Jeffry memang merasakan adanya penurunan omzet yang mencapai 80%.
“Belum ada peningkatan sih, masih sama. Mungkin nanti lah. Semoga bisa meningkat lagi di Tanah Abang Ini (setelah TikTok tidak melayani transaksi jual-beli),” ujar Jeffry.
Namun, pedagang grosir bernama Siti (37) yang menjual pakaian anak justru merasakan hal sebaliknya. Dirinya mengatakan terdapat peningkatan penjualan khususnya untuk pedagang grosir setelah TikTok tidak melayani transaksi.
“Menurut saya sih agak mendingan ya kalau buat di grosir. Kurang tahu kalau di pedagang eceran. Di sini kan grosir. Kalau grosir pas TikTok Shop ditutup sih lumayan. Penjualannya ada aja,” ujar Siti.
Dirinya juga mengamini pernyataan Zulhas yang mengatakan bahwa Pasar Tanah Abang mulai ramai, khususnya pada pedagang grosir.
(ain)