Dong Cao, Sarah Zheng dan Min Jeong Lee—Bloomberg News

Bloomberg, Didi Global Inc, perusahaan teknologi yang bergerak pada layanan jasa pemesanan kendaraan akan mencatatkan saham lewat skema IPO di Bursa Saham Hong Kong, tahun depan. Aksi korporasi ini menjadi langkah baru usai mereka gagal melantai di New York, pada 2021.

Dari informasi yang disampaikan oleh sumber, perusahaan tersebut telah memperbaiki hubungan dengan regulator China pasca penyelidikan selama satu tahun yang berakhir dengan denda 8 miliar yuan atau sekitar US$ 1,1 miliar, tahun lalu. Sebagian strateginya adalah dengan menjaga dominasi perusahaan tersebut pada pasar.

Pangsa pasar Didi Global di China telah menurun dari sekitar 90% menjadi sekitar 70%. Otoritas setempat memaksa Didi Global untuk menghapus pencatatan sahamnya setelah debutnya di New York Stock Exchange. Pasca kejadian tersebut perusahaan harus menandatangani setiap pencatatan saham baru.