Logo Bloomberg Technoz

SRBI Makin Tidak Laku, Permintaan Jatuh ke Level Terendah

Ruisa Khoiriyah
13 October 2023 15:37

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Instrumen baru yang dirilis bank sentral untuk memberi sokongan lebih banyak bagi rupiah, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), semakin ditinggalkan pelaku pasar.

Lelang SRBI hari ini hanya mencatat nilai permintaan (bidding amount) Rp8 triliun. Anjlok 43% dari lelang sebelumnya yang masih membukukan permintaan lebih dari Rp14 triliun. Nilai permintaan dalam lelang 13 Oktober ini menjadi yang terendah sejak Bank Indonesia memulai lelang pertengahan bulan lalu. 

Dalam lelang hari ini, pemodal lebih banyak menyerbu tenor terpendek yaitu 6 bulan dengan imbal hasil diminta antara 6,32%-6,33% dan bidding amount Rp3,65 triliun. 

Sementara tenor terpanjang 12 bulan mencatat permintaan Rp3,45 triliun dengan yield diminta 6,43%-6,46%. Tingkat yield yang diminta peserta lelang hari ini tidak banyak berubah dari gelar lelang terakhir Rabu lalu.

BI akhirnya memenangkan permintaan total senilai Rp7,8 triliun, dengan yield rata-rata 6,32% untuk SRBI 6 bulan, lalu 6,39% untuk SRBI 9 bulan dan 6,43% untuk SRBI 12 bulan.