Logo Bloomberg Technoz

Israel Paksa Warga Palestina Pindah, Hamas Imbau Bertahan

News
13 October 2023 17:30

Orang-orang membawa jenazah warga Palestina korban serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Orang-orang membawa jenazah warga Palestina korban serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Dana Khraiche - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas mengimbau warga di Gaza untuk tetap bertahan di rumah mereka setelah Israel meminta mereka untuk pindah dalam waktu 24 jam.

Mengutip Al Jazeera, Otoritas Pengungsi Hamas mengatakan kepada warga di Gaza bagian utara itu untuk tetap bertahan di rumah mereka “dan berdiri teguh dalam menghadapi perang psikologis" yang dilancarkan oleh Israel.

Sebelumnya, Israel mengatakan semua warga Palestina harus meninggalkan Gaza utara dalam waktu 24 jam. Artinya ada relokasi paksa sekitar 1,1 juta penduduk.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menyebut perintah itu tidak mungkin untuk dilakukan dan meminta hal itu dibatalkan. "PBB menganggap tidak mungkin pergerakan semacam itu terjadi tanpa menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang dahsyat," kata PBB dalam sebuah pernyataan.

Warga Palestina membersihkan puing-puing pasca serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)