Djarwo menambahkan uraian kesiapan instalasi dan sarana pendukung meliputi kesiapan sistem transmisi di sistem Lombok dengan pola operasi Lombok ring 2 sirkuit. Pasokan ke Mandalika masing–masing dari GI Kuta (30 MVA) & GI Sengkol (60 MVA), kesiapan sistem distribusi di supply dari 3 feeder (Mandalika1, Mandalika2 & Sengkol) dengan skema Zero Down Time (ZDT), kesiapan peralatan pendukung dan kesiapan personil.
“Dari persiapan yang sudah kami lakukan, kami telah siap mengawal gelaran MotoGP 2023 di Mandalika,” tambah Djarwo.
Sementara untuk kesiapan peralatan pendukung, PLN telah menyiapkan 18 unit Genset, 19 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 Unit Gardu Bergerak (UGB) & 18 unit Automatic Transfer Switch (ATS), dan kesiapan personil 180 orang dengan didukung sarana 25 unit mobil dan 12 unit motor. Sudjarwo juga mengatakan, PLN telah menyiapkan tiga Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri dari 8 orang personil PDKB berjarak dan 7 orang personil PDKB sentuh langsung.
Selain itu, PLN juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tambahan sebanyak 5 unit yang terdiri dari 2 unit SPKLU eksisting dan 3 unit SPKLU mobile dengan 1 unit berkapasitas 50 kilowatt (kW) dan 2 unit kapasitas 200 kW yang telah terpasang di Sirkuit Mandalika.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder untuk lancarnya gelaran MotoGP ini. Kami berharap semoga event kelas dunia yang kembali hadir di Nusa Tenggara Barat dapat kami listriki dengan sebaik-baiknya,” tutup dia.
(tim)