Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeklaim penurunan emisi karbon di Indonesia telah melebihi target nationally determined contribution (NDC) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priadi mengatakan, sampai dengan saat ini, realisasi penurunnan emisi gas rumah kaca (GRK) di Indonesia suah mencapai 118,2 juta ton CO2.

Adapun, target penurunan emisi GRK sesuai dengan skema NDC yang ditetapkan pemerintah adalah 116 juta ton CO2.

“Jadi kita sekarang sudah bonus 2 juta ton CO2. Mudah-mudahan bisa lebih. Kalau bisa, ke depan bonus ini, kita ingin bisa diperdagangkan di pasar karbon,” ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Pemerintah sendiri menaikkan target penurunan emisi karbon dari 25% menjadi 32% pada 2030 melalui skenario NDC. Kontribusi penurunan emisi dari sektor energi saja dinaikkan dari 314 juta ton CO2 menjadi 358 juta ton CO2 pada periode yang sama.