Bloomberg Technoz, Jakarta - Korea Utara (Korut) diduga memasok persenjataan ke Hamas. Kecurigaan itu muncul setelah beredar video para tentara Hamas menggunakan senjata yang diproduksi di Korut.
Radio Free Asia, yang merupakan kantor berita berbasis di Washington, memberitakan dugaan penggunaan senjata Korut oleh pejuang Hamas berdasarkan video yang dibagikan di akun X milik War Noir.
Dalam video itu, salah tampak salah satu pejuang Hamas memegang roket fragmen tinggi F-7 yang diproduksi di Korea Utara. Senjata tersebut pernah diekspor ke Timur Tengah di masa lalu.
Diberitakan oleh Yonhap pada Jumat (13/10/2023) Korut membantah spekulasi Hamas menggunakan senjata Korut untuk menyerang Israel. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh kantor berita milik pemerintah Korut Korean Central News Agency (KCNA), Ri Kwang-song, analis urusan internasional, mengatakan tudingan tersebut "tidak berdasar" dan AS harus disalahkan atas konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas.
"Yang tidak dapat diabaikan adalah fakta bahwa AS sekali lagi melakukan fitnah keji terhadap negara kami dalam upaya menghubungkan kami dengan konflik terbaru di Timur Tengah," ungkap Ri.
Sementara itu awal pekan ini, Korut mengecam Israel atas meningkatnya konflik dengan Hamas. Mereka menyebut serangan itu merupakan "konsekuensi dari tindakan kriminal Israel yang tiada henti" terhadap rakyat Palestina.
Hamas menyerang Israel dengan rudal pada Sabtu (7/10/2023). Israel pun melakukan serangan balasan, yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dari kedua sisi.
(bbn)