Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Jamin Tak Tutup E-Commerce, Ajak Pedagang Hijrah

Dovana Hasiana
13 October 2023 11:40

Protes Pedagang atas Tiktok. (Dok: Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)
Protes Pedagang atas Tiktok. (Dok: Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rifan Ardianto memastikan tidak pernah ada rencana pemerintah menutup platform dagang-el atau e-commerce. 

Rifan menegaskan, pemerintah hanya mengatur penyelenggaraan e-commerce, sehingga semua pelaku usaha dapat berjalan dan menciptakan ekosistem usaha yang adil dan sehat. 

Alih-alih menutup e-commerce, Kemendag justru mendorong agar pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau pedagang yang selama ini hanya berjualan secara konvensional (offline) bisa beralih dan masuk ke dalam platform dagang-el. 

“Berbagai pelatihan, kemitraan dengan perguruan tinggi, kementerian/lembaga termasuk marketplace kita lakukan sehingga pelaku usaha bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk perluas akses pasar,” ujar Rifan dalam Media Briefing di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/10/2023). 

“Kita terus mendorong, pemanfaatan teknologi adalah hal yang harus dilakukan untuk peningkatan akses pasar tidak hanya dari sisi lokal, tapi nasional dan bahkan bisa masuk ke pasar internasional. Itu yang terus kita dorong,” lanjutnya.