Logo Bloomberg Technoz

"[Target 4%] sepertinya tidak akan segera tercapai," Alexandra Hermann, ekonom di Oxford Economics, menulis dalam sebuah catatan. 

"Dampak dari musim hujan yang di bawah rata-rata akan membuat harga-harga bahan makanan tertentu seperti sereal dan kacang-kacangan meningkat lebih lama sementara harga-harga minyak kemungkinan akan naik di kuartal keempat. Oleh karena itu, kami tidak yakin penurunan suku bunga akan terjadi sebelum kuartal II-2024." 

Das mengatakan padaKamis bahwa angka inflasi September "sesuai dengan proyeksi internal kami" dan para pembuat kebijakan menyadari bahwa kenaikan inflasi baru-baru ini, yang dipimpin oleh harga sayuran merupakan "lonjakan sementara" yang akan mereda setelah dua bulan. 

"Jadi, kami tidak melakukan reaksi spontan untuk melakukan sesuatu di sisi suku bunga," kata Das dalam sebuah diskusi di pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional di Marrakesh. Koordinasi aktif antara otoritas fiskal dan moneter membantu bank sentral untuk menjaga harga, katanya, dengan RBI mempertahankan suku bunga dan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga sayuran.

Menurut Bloomberg Economics, penurunan inflasi India yang lebih tajam dari perkiraan pada September kemungkinan akan melunakkan sikap bank sentral untuk menjaga kondisi likuiditas tetap ketat.

"Meskipun begitu, kami rasa bank sentral kemungkinan akan mempertahankan suku bunga sedikit lebih lama sampai ada kejelasan mengenai kebijakan Federal Reserve di masa depan," kata Abhishek Gupta, ekonom Bloomberg untuk India, menyampaikan dalam laporannya. 

Harga-harga makanan, yang mempengaruhi setengah dari inflasi, naik 6,56% dari September dari tahun lalu, turun dari 9,94% pada Agustus. Biaya bahan bakar dan listrik turun 0,11% sementara pertumbuhan harga rumah meningkat menjadi 3,95%. Inflasi inti, yang mengeluarkan harga-harga makanan dan energi yang bergejolak, sedikit menurun menjadi 4,57%.

Inflasi menjadi kekhawatiran bagi Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, yang akan menghadapi jajak pendapat penting di negara bagian bulan depan dan pemilihan nasional pada musim panas 2024.

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah dalam beberapa bulan terakhir untuk mengurangi tekanan harga. Pemerintah mengimpor tomat dan memberlakukan pembatasan ekspor beras, gandum, dan gula untuk mengendalikan harga pangan menjelang musim perayaan yang akan mencapai puncaknya pada November. Harga gas memasak juga telah dipangkas.

Kenaikan harga minyak mentah internasional tetap menjadi ancaman utama bagi India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, yang sebagian besar diimpor. Konflik antara Israel dan Hamas telah meningkatkan ketidakpastian tentang prospek harga serta prospek ekonomi global. 

"Harga minyak mentah yang lebih tinggi dan bertahannya tekanan harga pada sereal dan kacang-kacangan masih harus diawasi," kata Upasna Bhardwaj, seorang ekonom di Kotak Mahindra Bank.

(bbn)

No more pages