Dana segar dari kedua lembaga itu yang kemudian digunakan Bhinneka Holdings untuk menyerap saham private placement GOTO. Pada saat yang bersamaan, obligasi bersifat ekuitas itu bisa ditukarkan menjadi saham GOTO yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.
Dengan kata lain, jika mengacu pada klausul tersebut, ada opsi WAF Investments dan IFC untuk memiliki saham GOTO.
GOTO telah melaksanakan private placement pada 10 Oktober 2023. Pencatatan saham baru ini kemudian dilakukan pada 11 Oktober 2023.
Dana yang diperoleh akan digunakan GOTO untuk pelunasan melalui konversi atas utang di masa datang, dan atau untuk mendukung kebutuhan modal kerja.
Di tengah aksi korporasi tersebut, saham GOTO justru melemah, bahkan sempat sentuh rekor terendah atau all time low.
Hingga pukul 10.38 hari ini, Jumat (13/10/2023), saham GOTO telah kehilangan 1 poin atau setara 1,37% ke level Rp72/saham.
Sementara, kemarin, saham GOTO kehilangan 4 poin atau setara dengan 5,06% ke Rp75/saham. Harga bahkan sempat sentuh level Rp71/saham, yang merupakan level terendah sepanjang masa, atau tepatnya sejak Agustus 2022 kala itu listing perdana.
(dhf)