Bloomberg Technoz, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Amerika Serikat (AS) berniat "mengipasi api" konflik Palestina dan Israel.

Hal ini disampaikannya Kamis (12/10/2023) dalam pertemuan dengan Yayasan Pemuda Turki di Ankara. Pidato itu disiarkan oleh TRT Haber dan dikutip oleh Tass.

"Mereka bilang, AS mengirim kapal induk kedua ke wilayah [konflik]. Di mana AS, dan di mana Mediterania, Israel, dan Palestina? Apa yang Anda lakukan di situ? Apakah cocok bagi AS untuk pergi ke sana untuk mengipasi api?" kata Erdogan.

Erdogan juga menuduh Barat tidak bertindak secara kemanusiaan di tengah konflik di Jalur Gaza.

"Saat ini tidak ada air, roti, makanan, listrik di Gaza. Semua ini adalah pelanggaran berat deklarasi universal hak asasi manusia. Di mana Barat (AS dan Eropa)? Apakah mereka mengambil tindakan apa pun? Tidak," kata pemimpin Turki itu.